Dukung Percepatan Pengembangan Danau Toba, DPRD Sumut Kunjungi BPIW
Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) mendukung percepatan pengembangan infrastruktur PUPR di wilayah Danau Toba. Pasalnya, wilayah
tersebut merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) nomor satu di Tanah Air.
Kepala BPIW Kementerian PUPR, Hadi Sucahyono mengatakan, secara nasional ada 12 KSPN yang menjadi
prioritas untuk dikembangkan. “Dari 12 KSPN itu ada tiga yang menjadi super prioritas, yakni, KSPN
Danau toba, Borobudur dan Lombok,” ungkap Hadi saat menerima kunjungan DPRD Sumatera Utara di Kantor
BPIW, Jakarta, Rabu (13/3).
Hadi mengatakan, BPIW mengupayakan pengembangan dari perencanaan hingga evaluasi pelaksanaan di
lapangan. “Untuk penanganan KSPN Danau Toba, sudah kami rencanakan pada dua tahun terakhir,” jelas
Hadi.
Ia mengatakan, Kementerian PUPR juga melibatkan bantuan dari Bank Dunia untuk melakukan percepatan
pengembangan Danau Toba. Hadi menerangkan, BPIW dalam pengembangan KSPN memiliki tugas untuk membuat
perencanaannya.
“Adapun pelaksanaan pembangunan fisik, dilakukan empat Direktorat Jenderal (Ditjen) teknis di
lingkungan Kementerian PUPR, yakni Bina Marga untuk sektor jalan, Cipta Karya untuk sektor penataan
lingkungan, sanitasi dan lainnya, Sumber Daya Air untuk sektor perairan, dan Penyediaan Perumahan
untuk perumahannya,” paparnya.
Hadi menerangkan, ke depan di sekitar KSPN Danau Toba akan ada pembangunan jalan tol dari Toba
hingga Parapat. Kemudian, perbaikan kawasan kumuh, membangun rumah susun dan pembangunan lainnya
yang dilaksanakan sektor-sektor teknis terkait.
Dalam rangka mewujudkan pembangunan yang terpadu, efektif dan efisien, lanjut Hadi, BPIW sejak awal
perencanaan senantiasa melakukan koordinasi dengan empat ditjen teknis tersebut. “Termasuk
koordinasi antar kementerian terkait dan pemerintah daerah,” ungkapnya. Ia melanjutkan, BPIW juga
selalu membuka kesempatan apabila ada usulan pembangunan untuk dibahas bersama.
Di tempat sama, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Wagirin Arman mengatakan, kunjungan
rombongan DPRD Sumut ke BPIW didampingi juga dinas-dinas terkait di lingkungan Pemprov Sumut sebagai
bentuk upaya percepatan pengembangan KSPN Danau Toba.
Wagirin mengatakan, saat ini pembangunan jalan nasional lingkar dalam sudah mantap, namun lingkar
luar jalan provinsi dan kabupaten masih belum terkoneksi secara utuh. “Untuk itu, kami mengusulkan
ada program penyusunan studi kelayakan dan DED untuk menghubungkan jalan lingkar luar provinsi dan
kabupaten,” terang Wagimin.
Selain itu, lanjut Wagirin, pihaknya juga mengusulkan ada penyusunan studi kelayakan dan DED untuk
jalan layang Berastagi-Medan, mengingat kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut. “Kemudian,
penambahan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah,-red) di beberapa titik kawasan Danau Toba,
mengingat adanya pencemaran air,” terangnya. (aje/infoBPIW)